Bibit Karet Okulasi Kualitas baik, dengan perawatan dan ukuran polibag standar |
Yang dimaksud dengan klon adalah sekumpulan individu yang mempunyai genotipe sama dan berasal dari satu pohon induk. Pernyataan ini dipertegas lagi oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), bahwa klon merupakan tanaman terpilih yang diperbanyak secara vegetatif seperti okulasi, cangkok, setek, sambung, dan kultur jaringan. Dengan demikian, bibit hasil okulasi belum tentu klon apabilasumber material genetiknya (mata
tunas/mata okulasinya) bukan berasal dari klon yang murni atau asli.
Ciri Marfologi yang diamati untuk mengenali Klon karet |
Klon anjuran komersial terdiri dari: - Klon penghasil lateks : BPM 24, BPM 107, BPM 109, IRR 104, PB 217 dan PB 260 - Klon penghasil lateks-kayu : BPM 1, PB 330, PB 340, RRIC 100, AVROS 2037, IRR 5, IRR 32, IRR 39, IRR 42, IRR 112 dan IRR 118.
Share your views...
0 Respones to " Tips Memilih Bibit Karet Super"
Posting Komentar